Program Prioritas 2025 Sebaiknya Didasari oleh Aspirasi Masyarakat

Pada akhir tahun 2024, Indonesia menghadapi tantangan serius dalam perekonomian, mempengaruhi kehidupan banyak orang. Dalam menyongsong tahun 2025, aspirasi masyarakat menuntut pemerintah untuk menetapkan skala prioritas berdasarkan kehendak baik, guna mengatasi dampak negatif ini.

Tantangan Ekonomi dan Harapan di Tahun 2025

• Masalah Utama: Menurunnya kesejahteraan, berkurangnya kelas menengah, dan peningkatan pengangguran menjadi fokus, sementara kondisi global, termasuk jatuhnya rezim di Suriah dan konflik Rusia-Ukraina, turut menambah ketidakpastian.

• Dampak Global: Eskalasi ketidakpastian dunia, seperti kenaikan harga minyak, mendorong perlunya langkah bijak dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta pasokan komoditas.

Langkah-Langkah Mendatang

• Maksimalkan Potensi Dalam Negeri: Dorong sektor industri dan pertanian lokal, cegah dampak produk impor dengan proteksi pasar yang bijak, serta tingkatkan daya saing industri dalam negeri.

• Perhatian Khusus: Lindungi daya beli masyarakat dengan mengatasi PHK melalui langkah proaktif, termasuk mengawal sektor manufaktur, pengolahan, jasa, pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Suara dan Aksi Masyarakat

• Doa dan Aksi Pekerja: Ribuan pekerja PT Sri Isman Rejeki (Sritex) mendukung keselamatan perusahaan dan menyerukan bantuan kepada pemerintah, sementara mahasiswa dan buruh lainnya menyuarakan aspirasi terkait kebijakan pajak dalam demonstrasi di Jakarta.

• Harapan Publik: Masyarakat menaruh harapan pada respons solutif dari pemerintah, yang diinginkan menetapkan prioritas berdasarkan aspirasi rakyat dalam menghadapi kompleksitas tahun 2025.

Pesan Menjelang Tahun Baru 2025

Dalam menyambut tahun baru, di tengah transisi pascapemilihan, diharapkan Indonesia dapat lebih fokus pada upaya pembangunan ekonomi. Keterlibatan semua pihak, termasuk para menteri yang disarankan untuk memahami data ekonomi dan aspirasi publik, dianggap kunci dalam menjaga stabilitas dan ketertiban nasional.